Selasa, 26 April 2016

HM.Zamroni, Pejuang Yang Konsisten

Zamroni, Pejuang Yang Konsisten


Di awal kebangkitan orde baru, siapa yang tidak mengenal nama  Mohammad Zamroni. Nama mencuat sejak tahun 1965 hingga 15-20 tahun kemudian dalam kancah perpolitikan Indonesia. Namun,kemudian tiba-tiba dia tenggelam ditelan zaman karena memegang teguh idealisme, ia enggan larut dalam tuntutan pragmatisme politik. Sementara teman seangkatannya pada menduduki posisi penting dalam kekuasaan, karena menjadi pendukung Golkar, sementara ia tetap di Partai NU dan kemudian bergabung bersama PPP, yang saat itu menjadi partai oposisi paling potensial dalam melakukan kontrol terhadap kekuasaan.

Senin, 25 April 2016

GP ANSOR KABUPATEN MALANG CETAK 5 RIBU KADER KAWAL NKRI

Apel kesetiaan Banser dalam rangka harlah ke 82
MALANGTIMES - Ketua Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Hasan Abadi menegaskan akan terus mengawal NKRI. Untuk itu, organisasinya akan mencetak 5 ribu kader terlatih hingga 2017.
"GP Ansor Kabupaten Malang akan setia mengawal NKRI. Jangan ada pihak-pihak yang ingin mengubah NKRI," ujar Cak Hasan, sapaan akrabnya.‎

Prof Dr KH Muhammad Tolchah Hasan; Kyai Organisatoris nan Kharismatik

Prof Dr KH Muhammad Tolchah Hasan dilahirkan di Tuban Jawa Timur pada 1936, atau 79 tahun silam. Ia merupakan seorang tokoh yang multi dimensi, sebagai ulama, tokoh pendidikan, pegiat organisasi yang tekun dan juga seorang tokoh yang aktif di pemerintahan.

TOKOH MUDA NU YANG DIHAPUS DARI SEJARAH

TOKOH MUDA NU YANG DIHAPUS DARI SEJARAH

NAMA lengkapnya Subchan Zaenuri Echsan. Lebih populer dipanggil Subchan ZE. Tokoh muda NU inspirator suburnya gerakan pemuda dan mahasiswa di Indonesia seperti HMI, PMII, GMNI, PMKRI, dll. Figur politik yang tajam, pemberontak, dan berani melawan rezim Presiden Soeharto. Meninggal misterius dalam kecelakaan di Riyadh, Arab Saudi di usia 42 tahun dalam sebuah operasi intelijen. Nama Subchan dihapus oleh rezim Orde Baru dari sejarah Indonesia.

PERINGATAN HARLAH GP ANSOR 82 : Ansor Kabupaten Malang siap kawal NKRI

Malang; Harlah Ke 82 GP Ansor yang jatuh pd tgl 24 April 2016 diperingati dgn berbagai kgiatan dseluruh penjuru tanah air. Termasuk GP Ansor kab Malang. Seharian kmren pd tgl 24 april GP Ansor kab mlg mmperingati harlah k 82 dgn bbrp rangkaian kgiatan.

Sabtu, 23 April 2016

HARLAH ANSOR KE 82


PC GP ANSOR KABUPATEN MALANG PERIODE 2013-2016

PIMPINAN CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR KABUPATEN MALANG
PERIODE 2013-2017

Kampus Harus Mengembangkan Riset Kebencanaan

MALANG - Kabupaten Malang tak hanya menyimpan keindahan alam namun juga berpotensi bencana. Kondisi demikian menuntut perguruan tinggi mengambil peran sesuai tri dharma dalam pengurangan resiko bencana.
"Peran perguruan tinggi penting dalam ikut memberikan masukan terkait penanggulangan bencana. Termasuk mengembangkan riset kebencanaan di Kabupaten Malang," ujar Husnul Syadad, Ketua Pusat Studi Pengurangan Resiko Bencana Unira (Universitas Islam Raden Rahmat) Malang, Sabtu (19/3/2016).

Perda Desa Disahkan, Desa di Kabupaten Malang 'Wajib' Mandiri

TIMESINDONESIA, MALANG – DPRD Kabupaten Malang sudah mengesahkan Peraturan Desa (Perda), pada  Kamis 31 Desember 2015 lalu. Karenanya, seluruh desa di Kabupaten Malang 'diwajibkan' untuk bersiap-siap menjadi desa mandiri dengan mengelola kekayaan desa yang dimiliki.
Dorongan tersebut disampaikan, Husnul H Syadad, Sekretaris Pusat Study Kebijakan dan Otonomi Daerah (Puskada) Universitas Raden Rahmat (Unira), kepadaMALANGTIMES, Selasa (5/1/2016).

Jumat, 22 April 2016

Revisi UU KPK Siasat Busuk 'Tikus Berdasi'

Husnul Hakim Sy, MH*

BERDASARKAN hasil survei lembaga kajian non profit Populi Center, yang menempatkan KPK sebagai lemabaga anti korupsi paling terpercaya di mana lebih dari separuh atau 60 persen responden mengaku puas dengan kinerja KPK, dan hanya 2 persen responden yang kecewa dengan lembaga independen tersebut.

Kurang Kasih Sayang, Setiap Hari Puluhan Istri di Malang Minta Cerai


Kepala LKBH GP Ansor Kabupaten Malang, H Abdul Fatah (Foto: Ferry/ MalangTIMES)
Kepala LKBH GP Ansor Kabupaten Malang, H Abdul Fatah (Foto: Ferry/ MalangTIMES)
TIMESINDONESIA, MALANG – Fenomena perceraian di Kabupaten Malang sangat mengejutkan. Setiap hari, kurang lebih 50 orang di Kabupaten Malang mengajukan gugatan cerai.
Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kasih sayang dan kurangnya nafkah lahir pada istri. Hal itu menjadi persoalan yang menyebabkan istri memutuskan untuk menggugat cerai suami.

'Malang Tempat Aman dan Strategis bagi Teroris'

Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Husnul M Syadad (Foto: istimewa)
Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Husnul M Syadad (Foto: istimewa)
TIMESINDONESIA, MALANG – Malang dianggap sebagai tempat yang aman dan strategis oleh para pelaku teror. Demikian disampaikan Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Husnul M Syadad. 

Angka Golput Tinggi, KPU Mendapat 'Kado Kritik' dari GP Ansor

TIMESINDONESIA, MALANG – Rendahnya partisipasi masyarakat Kabupaten Malang menggunakan hak pilihnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk memilih calon pemimpin, mendapat 'kado kritik' dari berbagai pihak. Kali ini, datang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang.

GP Ansor: Yang Menolak HSN Itu Bukan Kaum Nasionalis dan Santri

TIMESINDONESIA, MALANG - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, menegaskan bahwa pihak yang menolak Hari Santri Nasional (HSN) bukan santri dan bukan kaum nasionalis dan abangan.
"Kalau kaum nasional, kelompok abangan tidak mungkin menolak HSN. Karena dalam sejarahnya kelopok tersebut satu visi dalam perumusan resolusi jihad dengan pendiri NU, yakni KH Hasyim Asyari dan para ulama NU lainnya," jelas Sekretaris GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Sadad, ditemui MALANGTIMES, Kamis (22/10/2015), usai upacara HSN, di Ponpes Raudhatul Ulum 2, Putukrejo, Gondanglegi.

GP Ansor: Jangan Golput, Memilih Pemimpin Adalah Perintah Agama

TIMESINDONESIA, MALANG – GP Ansor Kabupaten Malang mengingatkan pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam Pemilihan Bupati Malang 9 Desember mendatang.
Masyarakat Kabupaten Malang maupun masyarakat yang wilayahnya saat ini mengelar pemilihan pemimpin daerah atau Pilkada juga diminta menjaga keamanan dengan tidak ikut menyebarkan berita bohong atau fitnah yang bisa menimbulkan kegaduhan.
"Memilih pemimpin adalah sebagian dari kewajiban agama dan bakti pada bangsa dan negara. Oleh karena itu, gunakan hak pilih dengan benar sesuai hati nurani dan jangan golput," kata Sekretaris GP Ansor Kab Malang, Husnul H Syadad kepadaMALANGTIMES, Sabtu (5/12/2015).
Selain meminta masyarakat memilih, Husnul juga mengingatkan agar masyarakat menjadi pemilih yang pintar. Yakni memilih pemimpin yang baik dan mempunyai visi misi membangun dan mensejahterakan masyarakat.
"Janganlah memilih atas dasar pemberian, baik berupa uang maupun barang atau janji tertentu," ucapnya.
Berbicara mengenai Pilkada Kabupaten Malang, Husnul memastikan GP Ansor Kabupaten Malang akan aktif menjaga dan mengawal seluruh proses tahapan Pemilihan Bupati Malang.
"Kami akan menerjunkan personil Banser. Satu TPS satu Banser," ucapnya.
Selama di tempat pemungutan suara (TPS), Banser tidak hanya sekadar ada untuk membantu pengamanan. Husnul mengatakan, Banser akan difungsikan lebih, dengan ikut mengawasi, mencatat dan melaporkan segala kejadian yang ada di TPS. (*)

PENGAMANAN NATAL DAN TAHUN BARU: SEMUA AGAMA BERHAK MENJALANKAN IBADAH NYA

TIMESINDONESIA, MALANG – Sekretaris GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Syadad, SH mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru agar tercipta situasi aman di Kabupaten Malang. 
"Kegiatan ini merupakan bakti GP Ansor dan banser yang dilakukan rutin setiap tahun. Turut serta dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Malang," ucap Husnul kepada MALANGTIMES, Rabu (23/12/2015) usai mengikuti gelar pasukan Operasi Lilin 2015 di halaman Mapolres Malang

GP ANSOR KABUPATEN MALANG HIMBAU WARGA NU TIDAK HADIRI SEMINAR HTI

TIMESINDONESIA, MALANG - Munculnya kegiatan yang digagas Muslimah Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan mengajak umat Islam, khususnya umat Nahdiyindengan mengangkat tema "Bahaya Dibalik Ide Islam Nusantara" membuat Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang geram mendengarnya.
Menurut Husnul M Syadad, Sekretaris GP Ansor Kabupaten Malang pihaknya meminta kepada seluruh warga Nahdiyin untuk berhati-hati dalam mengikuti kegiatan yang dapat memecah belah umat Islam.
"Mereka tidak paham tentang Islam Nusantara, percuma juga membahas kalau tidak paham Islam Nusantara. Terkait khilafah yang mereka usung saja mereka juga tidak paham," protes Husnul, kepada MALANGTIMES, Sabtu (7/11/2015).
Untuk itu jelas Husnul, sebagai kader Nadhatul Ulama (NU), GP Ansor Kabupaten Malang menegaskan akan terus mengawal Islam Nusantara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"HTI bagi kami adalah gerakan yang akan mengubah negara ini menjadi khilafah. Bagi kami mereka jelas sudah makar. Maka, harus ada tindakan tegas dari aparat dan pemerintah. Kalau tidak ada, kami GP Ansor yang akan bertindak," tegasnya dengan nada lantang dan bersemangat.
Sehingga, ia mengimbau kepada umat Islam, khususnya warga Nahdiyin untuk tidak menghadiri acara tersebut karena menurutnya dapat menyesatkan wargaNahdliyin. "Diharapkan warga Nahdliyin tidak hadir dalam acara tersebut," tegasnya.
Dalam membentengi terhadap munculnya gerakan-gerakan radikal yang menginginkan merubah NKRI menjadi negara khilafah, NU sudah memiliki kegiatan tersendiri.
"Jika di Ansor Kabupaten Malang, sudah ada kegiatan jemaah rutin yang setiap minggu dilaksanakan. Kegiatan rutin itu yang kita gunakan dalam membentengi umat dan warga NU secara khusus," jelasnya. 
Sebagai informasi, sebelumnya muncul undangan yang ditujukan kepada umat Islam, khususnya kepada warga Nahdliyin di beberapa wilayah di Kabupaten Malang untuk menghadiri acara 'Liqo' Muharram Muballighah 1437 H' yang mengangkat tema"Bahaya Dibalik Ide Islam Nusantara" yang digagas oleh Muslimah Hisbut Tahrir Indonesia. Acara tersebut akan digelar pada Minggu (8/11/2015). (*)

GP ANSOR KABUPATEN MALANG SIAP TERIMA DAN BINA EKS ANGGOTA GAFATAR

TIMESINDONESIA, MALANG – Kabar kepulangan warga Kabupaten Malang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang saat ini tengah dalam proses pemulangan mendapat perhatian khusus GP Ansor Kabupaten Malang. 

DKD ANGKATAN XIV ANSOR KABUPATEN MALANG

TIMESINDONESIA, MALANG – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang membekali puluhan anggota Banser untuk menghadapi dan mengantisipasi gerakan radikalisme yang marak pada akhir-akhir ini.
Seperti yang dilakukan selama dua hari ini,  83 anggota Banser menjalani‎ Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, di SMA Islam Diponegoro, Kecamatan Wagir.

Gunung Bromo siaga: GP ANSOR BAGI-BAGI MASKER


GP Ansor Kabupaten Malang Bagi-bagi Masker
Gunung Bromo Siaga  GP Ansor Kabupaten Malang Bagi-bagi Masker  MALANG - Puluhan pengurus dan kader Gerakan Pemuda Ansor (GP ANsor) Kabupaten Malang membagi-bagikan masker ke banyak siswa yang ada di beberapa sekolah di empat kecamatan.  Ribuan masker itu
Gunung Bromo Siaga GP Ansor Kabupaten Malang Bagi-bagi Masker MALANG - Puluhan pengurus dan kader Gerakan Pemuda Ansor (GP ANsor) Kabupaten Malang membagi-bagikan masker ke banyak siswa yang ada di beberapa sekolah di empat kecamatan. Ribuan masker itu
TIMESINDONESIA, MALANG – Puluhan pengurus dan kader Gerakan Pemuda Ansor (GP ANsor) Kabupaten Malang membagi-bagikan masker ke banyak siswa yang ada di beberapa sekolah di empat kecamatan.
Ribuan masker itu dibagikan kepada siswa di empat kecamatan, diantaranya di Kecamatan Jabung, POncokusumo, Wajak dan Tumpang, pada Kamis (7/1/2015).

MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT RIJALUL ANSOR

Merajut Kedamaian, GP Ansor Gelar Dzikir dan Bershalawat
06-01-2016 - 23:33 | Views: 10.64k
Jemaah dzikir dan shalawat Rijarul Ansor, menggelar dzikir dan pembacaan shalawat. (Foto: fery/malangtimes)
Jemaah dzikir dan shalawat Rijarul Ansor, menggelar dzikir dan pembacaan shalawat. (Foto: fery/malangtimes)
TIMESINDONESIA, MALANG – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang, yang tergabung dalam jemaah dzikir dan shalawat Rijarul Ansor, menggelar dzikir dan pembacaan shalawat. Acara tersebut digelar untuk merajut kedamaian pasca Pilkada Kabupaten Malang.

Kamis, 21 April 2016

DKD ANGKATAN XIII GP ANSOR KAB MALANG

TIMESINDONESIA, MALANG – GP Ansor Kabupaten Malang memberikan pembekalan terhadap kader-kadernya demi membentengi masuknya paham radikal dengan diklat kepemimpinan dasar.